Rabu, 03 April 2013

Manajemen Operasi dan Pendidikan


PERTANYAAN
1.    Sebutkan perbedaan antara produksi  dan operasi !
2.    Gambarkan proses transformasi pada tubuh kita !
3.    Bagaimana manajemen operasi diterapkan di sebuah perguruan tinggi ?
4.    Jelaskan pula penerapan TQM pada lembaga pendidikan !
5.    Jelaskan pula proses untuk mendapatkan ISO 9000!

Jawaban
  1. Perbedaan antara produksi dan operasi yaitu :
a.    Pengertian :
Produksi merupakan keseluruhan dari proses barang dan jasa pada perusahaan yang meliputi pencarian ide, perencanaan desain teknis dan juga pengerjaan. Produksi adalah bagian dari fungsi operasi
Operasi merupakan kesatuan kegiatan dari keseluruhan fungsi yang ada diperusahaan untuk melaksanakan rencana strategis untuk dapat terus bertahan dan beroperasi.
b.    Ruang Lingkup :
Dalam melaksanakan produksi suatu perusahaan, diperlukan suatu manajemen yang berguna untuk menerapkan keputusan-keputusan dalam upaya pengaturan dan pengkoordinasian penggunaan sumber daya dari kegiatan produksi yang dikenal sebagai manajemen produksi dan manajemen operasional.
Menurut beberapa ahli, manajemen produksi adalah cara berproduksi untuk menghasilkan produk yang berkualitas dengan biaya yang optimal.
Manajemen operasi adalah serangkaian kegiatan yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah input menjadi output.
Maka ruang lingkup analisis dalam manajemen operasi adalah keseluruhan proses yang terdapat dalam suatu perusahaan.
  1. Proses transformasi pada tubuh kita, sebagai berikut :
INPUT
PROSES
OUTPUT
  1. Makanan yang kita makan sehari-hari.
Makanan tersebut mengalami proses pembakaran dalam tubuh yang disebut metabolisme intern. Pembakaran tersebut melalui proses kimia yang kompleks terbentuk  molekul ATP.
Molekul ATP yang terbentuk ketika dikeluarkan menjadi tenaga untuk melakukan kerja/aktifitas sehari-hari.


  1. Manajemen operasi diterapkan disebuah perguruan tinggi :
Manajemen operasi merupakan satu dari fungsi manajemen (fungsional management) dalam perguruan tinggi,  selain pemasaran, keuangan, SDM, maka operasi adalah satu fungsi yang sangat penting dalam menjalankan sebuah perguruan tinggi.
Manajemen operasi memiliki karakterikstik tersendiri sehingga sangat berguna ketika diterapkan di sebuah perguruan tinggi yaitu :
a.    Mempunyai tujuan yaitu menghasilkan produk yang berkualitas yaitu lulusan SDM perguruan tinggi .
b.    Mempunyai kegiatan yaitu proses transformasi belajar mengajar dalam ruang kelas di perguruan tinggi.
c.    Adanya mekanisme yang mengendalikan pengoperasian belajar mengajar dalam ruang kelas di perguruan tinggi maupun pengoperasian tugas masing-masing warga perguruan tinggi.
Sesuai dengan definisinya, manajemen operasi secara berkesinambungan dan efektif menggunakan fungsi-fungsi manajemen untuk mengatur kegiatan produksi/operasi sehingga menghasilkan nilai dalam bentuk layanan jasa dalam pendidikan/produk ungulan  dengan mengubah input menjadi output.
Di perguruan tinggi, manajemen operasi sebagai pengelola system transformasi yang mengubah masukan system menjadi layanan jasa pendidikan/produk unggulan melalui teknologi proses dengan menunjukkan informasi umpan balik dan selalu berinteraksi dengan lingkungannya.
  1. Penerapan TQM pada lembaga pendidikan 
Dalam era globalisasi, masyarakat banyak yang berbicara tentang “mutu” terutama berhubungan dengan pekerjaan yang menghasilkan produk unggulan atau layanan jasa pendidikan. Suatu produk dibuat karena ada yang membutuhkan, agar dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggannya.
TQM adalah system pengendalian mutu yang didasarkan pada filosofi bahwa memenuhi kebutuhan pelanggan dengan sebaik-baiknya merupakan hal yang utama dalam setiap usaha yang dilakukan, untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut, budaya kerja dalam lembaga harus dibina dna dikembangkan dengan baik.
Pendidikan sebagai pelayanan jasa dapat memenuhi kebutuhan para pelanggan baik masa kini maupun masa yang akan datang. Dengan pendekatan TQM diharapkan pendidikan akan dapat menghasilkan lulusan yang bermutu dan dapat meningkatkan mutu secara berkesinambungan. Dimana prinsip TQM adalah lebih baik membuat produk yang berkualitas tetapi dengan biaya yang optimal, sehingga dengan harga yang kompetitif tidak mengurangi mutu pendidikan.
Dasar penerapan TQM di sekolah sebagai upaya peningkatan kualitas dalam pelayanan jasa dan peningkatan kualitas lulusan. Sekolah adalah area penggunaan TQM yang menjadi pilihan terbaik yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas, sehingga perlu memperhatikan sarana dan prasarana, SDM (KepSek, Guru dan Karyawan), Konsumen jasa pendidikan (Siswa).
Mutu terpadu pendidikan dipahami sebagai suatu proses yang melibatkan pemusatan pada pencapaian kepuasan harapan pelanggan pendidikan, perbaikan terus menerus, pembagian tanggung jawab dengan para pegawai dan pengurangan pekerjaan tersisa dan kemudian pengerjaan kembali.
  1. Proses untuk mendapatkan ISO 9000
ISO adalah sekelompok standar yang diakui secara Internasional tentang Sistem Manajemen Mutu ditetapkan oleh Organisasi Standar Internasional. Penerapan standar ini dapat meningkatkan kualitas produk akhir dan mengurangi biaya namun tidak boleh digunakan untuk kualitas suatu produk/profitabilitas bisnis.
ISO 9000 berbicara tentang management system. Mengimplementasikan klausul-klausul yang ada di persyaratan ISO 9000 adalah proses untuk mendapat serifikat ISO yaitu :
1.    Telah menerapkan system manajemen mutu ISO 9000 sekurang-kurangnya tiga bulan secara konsisten.
            2. Lulus Audit Sertifikasi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar