PERTANYAAN
1.
Sebutkan
perbedaan antara produksi dan operasi !
2.
Gambarkan
proses transformasi pada tubuh kita !
3.
Bagaimana
manajemen operasi diterapkan di sebuah perguruan tinggi ?
4.
Jelaskan
pula penerapan TQM pada lembaga pendidikan !
5.
Jelaskan
pula proses untuk mendapatkan ISO 9000!
Jawaban
- Perbedaan antara
produksi dan operasi yaitu :
a.
Pengertian
:
Produksi merupakan
keseluruhan dari proses barang dan jasa pada perusahaan yang meliputi pencarian
ide, perencanaan desain teknis dan juga pengerjaan. Produksi adalah bagian dari
fungsi operasi
Operasi merupakan
kesatuan kegiatan dari keseluruhan fungsi yang ada diperusahaan untuk
melaksanakan rencana strategis untuk dapat terus bertahan dan beroperasi.
b.
Ruang
Lingkup :
Dalam melaksanakan
produksi suatu perusahaan, diperlukan suatu manajemen yang berguna untuk
menerapkan keputusan-keputusan dalam upaya pengaturan dan pengkoordinasian
penggunaan sumber daya dari kegiatan produksi yang dikenal sebagai manajemen
produksi dan manajemen operasional.
Menurut beberapa ahli,
manajemen produksi adalah cara berproduksi untuk menghasilkan produk yang
berkualitas dengan biaya yang optimal.
Manajemen operasi
adalah serangkaian kegiatan yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan
jasa dengan mengubah input menjadi output.
Maka ruang lingkup
analisis dalam manajemen operasi adalah keseluruhan proses yang terdapat dalam
suatu perusahaan.
- Proses transformasi
pada tubuh kita, sebagai berikut :
INPUT
|
PROSES
|
OUTPUT
|
|
Makanan tersebut mengalami
proses pembakaran dalam tubuh yang disebut metabolisme intern. Pembakaran
tersebut melalui proses kimia yang kompleks terbentuk molekul ATP.
|
Molekul ATP yang terbentuk
ketika dikeluarkan menjadi tenaga untuk melakukan kerja/aktifitas
sehari-hari.
|
- Manajemen operasi
diterapkan disebuah perguruan tinggi :
Manajemen operasi
merupakan satu dari fungsi manajemen (fungsional management) dalam perguruan
tinggi, selain pemasaran, keuangan, SDM,
maka operasi adalah satu fungsi yang sangat penting dalam menjalankan sebuah
perguruan tinggi.
Manajemen operasi
memiliki karakterikstik tersendiri sehingga sangat berguna ketika diterapkan di
sebuah perguruan tinggi yaitu :
a.
Mempunyai
tujuan yaitu menghasilkan produk yang berkualitas yaitu lulusan SDM perguruan
tinggi .
b.
Mempunyai
kegiatan yaitu proses transformasi belajar mengajar dalam ruang kelas di perguruan
tinggi.
c.
Adanya
mekanisme yang mengendalikan pengoperasian belajar mengajar dalam ruang kelas
di perguruan tinggi maupun pengoperasian tugas masing-masing warga perguruan
tinggi.
Sesuai dengan
definisinya, manajemen operasi secara berkesinambungan dan efektif menggunakan
fungsi-fungsi manajemen untuk mengatur kegiatan produksi/operasi sehingga menghasilkan
nilai dalam bentuk layanan jasa dalam pendidikan/produk ungulan dengan mengubah input menjadi output.
Di perguruan tinggi,
manajemen operasi sebagai pengelola system transformasi yang mengubah masukan
system menjadi layanan jasa pendidikan/produk unggulan melalui teknologi proses
dengan menunjukkan informasi umpan balik dan selalu berinteraksi dengan
lingkungannya.
- Penerapan TQM pada
lembaga pendidikan
Dalam era globalisasi,
masyarakat banyak yang berbicara tentang “mutu” terutama berhubungan dengan
pekerjaan yang menghasilkan produk unggulan atau layanan jasa pendidikan. Suatu
produk dibuat karena ada yang membutuhkan, agar dapat memenuhi kebutuhan dan
harapan pelanggannya.
TQM adalah system
pengendalian mutu yang didasarkan pada filosofi bahwa memenuhi kebutuhan
pelanggan dengan sebaik-baiknya merupakan hal yang utama dalam setiap usaha
yang dilakukan, untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut, budaya kerja dalam
lembaga harus dibina dna dikembangkan dengan baik.
Pendidikan sebagai
pelayanan jasa dapat memenuhi kebutuhan para pelanggan baik masa kini maupun
masa yang akan datang. Dengan pendekatan TQM diharapkan pendidikan akan dapat
menghasilkan lulusan yang bermutu dan dapat meningkatkan mutu secara
berkesinambungan. Dimana prinsip TQM adalah lebih baik membuat produk yang
berkualitas tetapi dengan biaya yang optimal, sehingga dengan harga yang
kompetitif tidak mengurangi mutu pendidikan.
Dasar penerapan TQM di
sekolah sebagai upaya peningkatan kualitas dalam pelayanan jasa dan peningkatan
kualitas lulusan. Sekolah adalah area penggunaan TQM yang menjadi pilihan
terbaik yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas, sehingga perlu
memperhatikan sarana dan prasarana, SDM (KepSek, Guru dan Karyawan), Konsumen
jasa pendidikan (Siswa).
Mutu terpadu pendidikan
dipahami sebagai suatu proses yang melibatkan pemusatan pada pencapaian
kepuasan harapan pelanggan pendidikan, perbaikan terus menerus, pembagian
tanggung jawab dengan para pegawai dan pengurangan pekerjaan tersisa dan
kemudian pengerjaan kembali.
- Proses untuk
mendapatkan ISO 9000
ISO adalah sekelompok
standar yang diakui secara Internasional tentang Sistem Manajemen Mutu
ditetapkan oleh Organisasi Standar Internasional. Penerapan standar ini dapat
meningkatkan kualitas produk akhir dan mengurangi biaya namun tidak boleh
digunakan untuk kualitas suatu produk/profitabilitas bisnis.
ISO 9000 berbicara
tentang management system. Mengimplementasikan klausul-klausul yang ada di
persyaratan ISO 9000 adalah proses untuk mendapat serifikat ISO yaitu :
1.
Telah
menerapkan system manajemen mutu ISO 9000 sekurang-kurangnya tiga bulan secara
konsisten.
2. Lulus Audit Sertifikasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar