Sabtu, 18 Mei 2013

Resume Ekonomi Manajerial


PENGERTIAN
Ekonomi manajerial adalah aplikasi (penerapan) teori ekonomi dan perangkat ilmu keputusan untuk memecahkan masalah keputusan manajerial dengan tujuan mendapatkan solusi maksimal.
Teori ekonomi yang dimaksud: Mikroekonomi dan Makroekonomi.
Terori ekonomi mikro berkaitan dengan studi dan analisis prilaku individual dalam perekonomian seperti ini :
·         Konsumen individual
·         Pemilik individual
·         Perusahaan individual
·         Pemasaran barang dan jasa individual
·         Sumber-sumber produktif

SIFAT DAN RUANG LINGKUP EKONOMI MANAJERIAL
a.    Sifat
Ekonomi manajerial sering disebut sebagai ekonomi mikro terapan, dimana merupakan aplikasi metode dalam proses pengambilan keputusan manajerial. Ekonomi manajerial dapat mengembangkan prinsip-prinsip ilmu yang berguna untuk meningkatkan kualitas dan efektifitas dalam pengambilan keputusan.
·         Setiap manajer pasti menghadapi maslah-masalah manajerial dalam kegiatan bisnis sehari-hari
·         Masalah timbul ketika terhadapkesenjangan antara kondisi empiris (dilapangan) dengan apa yang diinginkan oleh manajer.
Masalah yang dihadapi para manajer antara lain:
1.    Masalah penentuan tingkat harga dan tingkat keluaran produk.
2.    Masalah apakah yang membuat produk sendiri atau membeli dari pihak lain
3.    Maslah keputusan teknik industri dan pemilihan teknologi
4.    Masalah tingkat persediaan (inventory)
5.    Masalah pemilihan media dan intensitas periklanan serta promosi
6.    Masalah penerimaan dan pelatihan tenaga kerja
7.    Masalah investasi dan pendanaan.
b.    Ruang Lingkup
Ekonomi manajerial sangat membantu para manajerial untuk mempengaruhi kinerja dan perilaku manajerial ekonomi.
Manajerial memanfaatkan sejumlah alat analisis seperti :
·         Metode kuantitatif
·         Statis / ekonometri
·         Konsep manajemen strategis serta analisis keuangan
Ekonomi manajerial dapat menggabungkan ilmu ekonomi dan ilmu pengambil keputusan, dimana :
1). Ilmu ekonomi, antara lain : mikro ekonomi dan makro ekonomi
2). Ilmu keputusan, antara lain : matematika ekonomi dan ekonometri.

KETERKAITAN DENGAN ILMU EKONOMI
            Dalam teori ekonomi terdapat dua macam, teori mikroekonomi dan teori makroekonomi.
Teori mikroekonomi adalah ilmu yang memperlajari tingkah laku ekonomis secara individual sebagai unit pengambil keputusan.
Teori makroekonomi adalah ilmu yang membahas output, konsumsi, pekerjaan, investasi dan harga secara keseluruhan (agregat) di perekonomian.
Teori ekonomi memprediksi dan menjelaskan perilaku ekonomi yang menjadi faktor penentu yang paling penting atas pengambilan keputusa.

KETERKAITAN DENGAN ILMU KEPUTUSAN
            Ilmu keputusan terdiri dari perangkat matematika ekonomi dan ekonometri (statistika) untuk membentuk dan mengestimasi model keputusan yang ditujukan untuk menentukan perilaku optimum perusahaan yaitu mencapai tujuannya dengan cara yang paling efisien.
            Matematika ekonomi digunakan untuk memformulakan (menggambarkan dalam bentuk persamaan) model ekonomi yang dipostulatkan dalam teori ekonomi.
            Ekonometri menetapkan peralatan statistik (terutama analisis regresi) pada data dunia nyata untuk mengestimasi model yang dipostulatkan oleh teori ekonomi dan digunakan untuk peramalan (forecasting).
Dengan gambar dapat dijelaskan :
1.    Hubungan antara maslah dan keputusan bisnis
2.    Peranan ekonomi manajerial dalam pengambilan keputusan
3.    Hubungan ekonomi manajerial dengan bidang-bidang terkait

KETERKAITAN DENGAN BERBAGAI AREA FUNGSIONAL ILMU ADMINISTRASI BISNIS
            Area fungsional administrasi bisnis, meliputi : akuntansi, keuangan, pemasaran, manajemen sumber daya manusia dan produksi.
Jadi, ekonomi manajerial merupakan pelajaran yang ruang lingkupnya luas yang menggabungkan teori ekonomi, ilmu pengambilan keputusan dan area fungsional ilmu administrasi bisnis dan membahas bagaimana kerja hal tersebut berinteraksi satu sama lain pada saat perushaan berusaha mencapai tujuannya dengan cara yang paling efisien.
            Proses yang terkait dengan semua pengambilan keputusan manajerial, yaitu :
1.    Menetapkan tujuan perusahaan
2.    Mendefinisikan masalah yang dihadapi untuk mencapai tujuan tersebut
3.    Mengidentifikasikan masalah yang dihadapi untuk mencapai tujuan tersebut.
4.    Memilih solusi terbaik dari berbagai solusi yang tersedia
5.    Mengimplemtasikan keputusan tersebut

OPTIMASI EKONOMI
1.    Kompleksitas analisis dalam pengambilan keputusan memerlukan suatu teknik yang dapat dipakai untuk keputusan sehari-hari, misalnya teknik optimasi parsial yang sederhana.
2.    Teknik optimasi parsial menyederhanakan kompleksitas persoalan dengan memusatkan pada tujuan-tujuan yang terbatas
3.    Untuk proses pengambilan keputusan maka masalah optimasi harus dapat disajikan dalam bentuk hubungan analitas (persamaan tabel dan grafik) serta menerapkan teknik untuk menentukan penyelesaian optimal.

TEKNIK-TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN MAXIMUM PV.
1.    Terkait dengan kenaikan TR, meliputi :
a.    Teori perilaku konsumen : bagaimana reaksi terhadap perubahan harga, promosi dan kualitas produk
b.    Teori pasar : permintaan, elastisitas, penaksiran fungsi permintaan dan penawaran
c.    Teori penetapan harga : teknik penetapan harga marginalist mark up, pricing in established market.
d.    Strategi promosi
2.    Terkait dengan mengontrol TC, meliputi :
Teori perilaku biaya : komponen-komponen biaya, biaya-biaya yang relevan untuk mengambil keputusan dan teknik estimasi/peramalam biaya-biaya
3.    Kendala (contraints)
Keterbatasan input, output dan hukum/aturan pemerintah.

KUANTITATIF
( INTUISI, PENGALAMAN, BISNIS DLL)
INFORMASI
KEPUTUSAN BISNIS EFEKTIF
APA MASALAH BISNIS
 












KUANTITATIF
(BERDASARKAN ANALISIS DATA)
 



Gambar 1

MASALAH MANAJEMEN KEPUTUSAN
TEORI EKONOMI
EKONOMI MANAJERIAL
SOLUSI OPTIMAL


EKONOMI MANAJERIAL

MICROECONOMIC
STATISTIK
KEUANGAN
AKUNTING
MARKETING
COMPETITIVE STRATEGY
ILMU PENGAMBIL KEPUTUSAN
 






















GAMBAR 3
KERANGKA KERJA INTERNASIONAL EKONOMI MANAJERIAL
            Menjadi global telah menjadi strategi persaingan yang penting. Banyak perusahaan internasional yang membeli input dari luar negeri dan kemudian menjual produknya ke luar negeri, bahkan mendirikan pabrik di banyak negara. Sehingga perusahaan domestik menghadapi persaingan yang semakin besar dari perusahaan luar negeri. Perusahaan global harus menjaga keseimbangan antara fungsi sebagai suatu organbisme global sambil menyesuaikan produknya dengan selera konsumen lokal ( pasar lokal ).
            Para pemimpin perusahaan saat ini harus memiliki keahlian selain keahlian dasar traditional yaitu di bidang akuntansi, pemasaran dan keuangan. Para eksekutif bisnis global dituntut untuk bisa menjadi seorang visioner bukan hanya sebagai manajer semata, oleh karena itu ia harus memiliki beberapa hal sebagai berikut :
1.    Mempunyai pandangan yang global, mengerti tentang sistem informasi dan teknologi.
2.    Dapat mempergunakan kesempatan dalam perbedaan dan ahli dalam kerja tim, kreatif dan menunjukkan inisiatif, mampu memilah-milah berbagai pola dan kesempatan dalam kekacauan dan mempunyai kemampuan untuk menyatukan informasi ketimbang analisis saja
3.    Yang paling penting dia harus mempunyai keahlian yang tinggi dalam berhubungan dengan orang lain dan mampu berkomunikasi secara efektif.
4.    Mempunyai kemampuan untuk mengkombinasikan berbagai keahlian yang berlainan untuk memecahkan masalah.
5.    Dapat mengkombinasikan kerja keras dan pemahaman yang mendalam mengenai bisnis yang digelutinya dengan kemampuan memberi semangat kepada orang lain untuk bekerja keras agar visi dan tujuan tersebut menjadi kenyataan.
6.    Mempunyai pemahaman yang mendalam terhadap masalah-masalah global dan berbagai aspek etika dalam kepiutusan bisnisnya.

ETIKA BISNIS
            Adalah peraturan yang melarang perilaku bisnis manajer perusahaan dan pekerja melakukan apa yang seharusnya tidak mereka lakukan. Tujuannya untuk menentukan sejelas mungkin perilaku yang dianggap perusahaan tidak etis dan meminta pegawainya untuk menghindarinya.
            Sebagian besar perusahaan telah menetapkan kode etik perilaku untuk personal perusahaan agar para pekerja berbuat lebih baik dari yang diharuskan oleh hukum.

TEORI PERUSAHAAN
            Beberapa alasan adanya perusahaan :
1.    Perusahaan adalah suatu organisasi yang mengkombinasikan dan mengorganisasikan berbagai sumber daya dengan tujuan untuk memproduksi barang dan jasa untuk dijual.
2.    Perusahaan ada untuk menghemat biaya transaksi (transaction cost).
3.    Model dasar dari suatu perusahaan bisnis diperoleh dari teori perusahaan dalam versi yang tradisional , tujuan suatu perusahaan adalah memaksimalkan laba dimana manager dari suatu perusahaan dianggap selalu berusaha untuk memaksimalkan laba jangka pendek perusahaannya.
Beberapa fungsi perusahaan :
1.    Untuk membeli sumber daya ataupun input berupa tenaga kerja, modal dan bahan mentah untuk diubah menjadi barang jadi atau jasa yang akan dijual.
2.    Memiliki penenkanan terhadap laba diperluas untuk emncakup dimensi ketidakpastian (uncertainty) dan dimensi waktu, maka perusahaan menjadi memaksimalisasikan nilai perusahaan.

TUJUAN DAN NILAI PERUSAHAAN
1.    Tujuannya memaksimumkan kekayaan atau nilai seseorang dari keuntungan perusahaan di masa yang akan datang
2.    Keuntungan perusahaan di masa depan harus didiskontokan ke masa sekarang karena nilai satu dollar keuntungan dimasa depan lebih kecil dari nilai satu dollar keuntungan saat ini.
3.    Laba adalah total pendapatan saat ini dikurangi dengan total biaya selama proses kerja, sehingga diformulakan :

LABA = TR - TC
PVt  =  Ent-1 TRt – TCt
                             (1 – i) t
 









                        Dimana :  PVt =  Laba terapan tahunan t
                                        TRt  =  Total pendapatan pada tahun t
                                        TCt  =  Biaya harapan pada tahun t
                                        I       =  tingkat bunga dan t = 1 (tahun depan) sampai n (tahun
                                                    Terakhir dari rintangan waktu perencanaan)
4.    Berdasarkan persamaan ( PV ) diatas tiga komponen yang berpengaruh yaitu : TR, TC, i.
5.    Dianalisis secara mendalam maka akan terlihat :

TR  =  P . Q
TC  =  FC + VC
 










                        I = faktor external bagi perusahaan
            Ada teori, tujuan dan nilai perusahaan tetapi manager juga akan menemukan beberapa kendala yang membatasi nilai perusahaan sampai ke tingkat yang lebih rendah dibandingkan apabila tidak ada kendala.
Kendala yang dihadapi perusahaan sebagai berikut :
a.    Terbatasnya ketersediaan inpiut-input penting
b.    Ketidakmampuan untuk memperoleh bahan mentah sebanyak yang diminta
c.    Keterbatasan ruang pabrik, gudang dan dana modal untuk suatu proyek atau keperluan tertentu
d.    Hukum mengenai upah minimum, standar kesehatan dan keselamatan, standar emisi polusi, hukum dan peraturan yang ,melarang perusahaan melakukan praktik bisnis yang tidak jujur.

KONSEP BIAYA ( COST )
            Biaya adalah pengorbanan sumber daya yang dilakukan untuk memperoleh manfaat. Beban adalah biaya yang dibebankan dengan pendapatan laba suatu periode akuntansi. Obyek biaya adalah unit atau aktifitas dimana biaya diakumulasikan dan diukur.
            Traceability of cost to cost object menghasilkan :
·         Direct cost (biaya langsung)
·         Indirect cost (biaya tak langsung)
Klasifikasi biaya dibagi menjadi beberapa, yaitu :
·         Biaya pabrikasi / manufacturing cost terdiri dari bahan langsung, tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik
·         Biaya non pabrikasi / commercial expenses terdiri dari biaya pemasaran dan biaya administrasi
·         Prime cost
·         Conversion chart
·         Volume produksi : biaya variabel, biaya tetap, biaya campuran
·         Departemen terdiri dari common cost, joint cost
·         Periode akuntansi terdiri dari : capital expenditure dan revenue expenditure
·         Pengambilan keputusan, pelaksanaan dan evaluasi terdiri dari : differential/marginal/incremental cost, opportunity cost, sunk cost, avoidable and unavoidable cost dan controllable/uncontrollable cost

LABA
            Laba terbagi menjadi 2, yaitu :
1.    Laba bisnis ( business profit)
Adlah penerimaaan perusahaan dikurangi dengan biaya eksplisit atau biaya akuntansi perusahaan. Biaya eksplisit adalah biaya yang benar-benar dikeluarkan dari kantong perusahaan untuk membeli atau menyeewa input yang dibnutuhkan dalam produksi.
LABA BISNIS = PENERIMAAN – (UPAH,BUNGA,SEWA,BAHAN BAKU)
 




2.    Laba ekonomi ( economic profit)
Adalah penerimaan perusahaan dikurangi dengan biaya eksplisit dan biaya implisit. Biaya implisit (biaya kesempatan) ialah nilai input yang dimiliki perusahaan dan digunakan untuk proses produksi.
LABA EKONOMI = PENERIMAAN – (BIAYA EKSPLISIT + BIAYA IMPLISIT)
 



Laba juga bisa diasumsikan dengan mempostulatkan model formal matematika :

Q  = f  ( P , Y , Pc , Ps )
 


Jumat, 17 Mei 2013

untuk mama

Dirimu tak ada lagi
sangat terasa sepi
gak ada yang bbm
gak ada yang sms
bahkan gak ada yang telpon

Dirimu tak bersama ku lagi....
gak bisa aku membagi suka ini
gak bisa aku membagi duka ini

sangat terasa bedanya ketika ada dan tak ada dirimu
aku selalu merasa dilindungi, disayang dan dijaga
tapi ketika engkau pergi hanya tinggal aku seorang
tanpa ada yang bisa kuajak berbicara seperti engkau
tak ada yang bis ku ajak curhat seperti engkau

rasa kehilangan yang aku punya 
sangat berat dan terasa
ikhlas.... aku ikhlas melepasmu
tapi tak bisa kah aku memohon ..

oh dewa kematian
mohon jangan sekarang engkau mengambilnya 
dariku...
berikanlah discount beberapa tahun lagi untuknya hidup 
dan menikmati kebahagiaan bersama 
cucu dan anak tercintanya

manajemen sumber daya manusia


1.      PIMPINAN  MEMINTA SAUDARA  UNTUK MELAKSANAAN PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA  DIMANA PERUSAHAAN INI  BERGERAK DI BIDANG AKOMODASI PERHOTELAN  YANG DIBANGUN PADA WILAYAH YANG BARU BERKEMBANG !, PADA TAHAP AWAL  PIHAK OWNER (KOMISARIS) PEMBANGUNAN KAMAR HOTEL INI SEBANYAK 200 KAMAR,DARI 1,000 KAMAR YANG DIRENCANAKAN  DENGAN FASILITAS BINTANG 3 , PADA AREA TERSEBUT JUGA DILENGKAPI  RESTORAN , DAN SEJUMLAH PASILITAS YANG MEMADAI UNTUK PELAYANAN  YANG NANTI DIBERIKAN UNTUK HOTEL TERSEBUT.
UNTUK HAL TERSEBUT SAUDARA DIMINTA UNTUK MEMBUAT KONSEP-KONSEP PERENCANAAN SDM ,
MELIPUTI :
A.PENGADAAN DAN SELEKSI
B.PENGEMBANGAN KARYAWAN
C.PROMOSI DAN PENGEMBANGAN KARIR
D.PENILAIAN PRESTASI KERJA
E. KOMPENSASI DAN KEPUASAN KERJA

JAWABAN :
Sebelum membuat konsep perencanaan SDM, terlebih dahulu saya pahami pengertian manajemen sumber daya manusia yaitu suatu proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan analisis pekerjaan, evaluasi pekerjaan, pengadaan, pengembangan, kompensasi, promosi dan PHK guna mencapai tujuan yang ditetapkan.
Pengelolaan SDM haruslah profesional dan akuntabel untuk kesejahteraan masyarakaat dan menjawab tantangan globalisasi. Globalisasi menuntut daya saing yang pada hakekatnya kualitas seluruh produk atau jasa sehingga membutuhkan SDM yang berkualitas. SDM berkualitas merupakan faktor yang menentukan maju atau tidaknya suatu organisasi sehingga perlu mendapatkan pembekalan pengetahuan jadi dapat tercapai keunggulan kompetetif.
Secara umum, perencanaan sumber daya manusia merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi permintaan bisnis dan lingkungan pada organisasi di waktu yang akan datang dan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang ditimbulkan oleh kondisi tersebut.
Perencanaan SDM pada perusahaan hotel sangat dibutuhkan dikarenakan: perubahan yang cepat, ketidakpastian mengenai kondisi bisnis, peningkatan biaya-biaya, perubahan cepat dari teknologi, tenaga kerja terlatih semakin terbatas, cepatnya perubahan Peraturan Pemerintah dan meningkatnya globalisasi industri. Perencanaan SDM perusahaan hotel ada dikarenakan: meningkatnya daya guna pegawai, kaderisasi, kepastian kedudukan dan masa depan pegawai, pengendalian jenis dan jumlah pgawai, dan anggaran belanja pegawai. Perencanaan Sumber Daya Manusia pada bisnis hotel memberikan beberapa manfaat yaitu :
1.        Kegiatan inventarisasi tentang sumber daya manusia meliputi :
a.       Jumlah karyawan yang ada.
b.      Kualifikasi
c.       Masa Kerja karyawan
d.      Pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki
e.       Bakat
f.       Minat karyawan
Hasil inventarisasi berhubungan dengan beberapa kepentingan, seperti :
1.      Promosi karyawan
2.      Peningkatan kemampuan
3.      Mutasi antar departemen
2.      Efektifitas kerja dapat lebih ditingkatkan apabila sumber daya manusia yang ada telah sesuai dengan kebutuhan perusahaan hotel.
3.      Produktifitas dapat lebih ditingkatkan karena memiliki data tentang pengetahuan, pekerjaan, dan pelatihan yang telah diikuti oleh sumber daya manusia.
4.      Keterkaitan dengan penentuan kebutuhan tenaga kerja di masa yang akan datang, baik dalam jumlah maupun dalan kualifikasinya untuk menjabat suatu posisi tertentu.
5.      Penanganan informasi ketenagakerjaan secara cepat dan tepat dengan mengandalkan teknologi canggih terasa seakan SDM perusahan hotel tersebut sudah memiliki kesiapan yang matang dengan era globalisasi.
Konsep perencanaan SDM berkualitas di perusahaan hotel meliputi beberapa hal yaitu :
1.      Pengadaan dan Seleksi
Perusahaan hotel ini harus menekankan tiga tahapan yang sangat penting pada pengadaan (recruitment), pemeliharaan (maintenance) dan pengembangan (development), maka dimulailah tahapan pertama yang harus dilakukan yaitu : recruitment yang diartikan sebagai suatu proses kegiatan mengisi formasi yang kosong, dimulai dari perencanaan, pengumuman, pelamaran, penyaringan, pengangkatan dan penempatan
Pengadaan SDM dapat melalui dua cara, yaitu : dari luar (from outside) dan dari dalam (from within). Recruitment from outside dapat dilakukan dengan proses open competition didasarkan standar dan mutu yang dapat diukur dengan tahapan memasang iklan lowongan di media umum dan menerima SDM baru sesuai dengan kriteria jabatan yang dicari, hasil test tertulis dan tes wawancaranya. Recruitment from within merupakan perekrutan pemanfaatan SDM yang sudah ada dan SDM yang terpilih pun merasa adanya peningkatan karier, . Misalnya dengan promosi atau tanpa promosi, kenaikan jabatan atau mutasi antar departement.
Dalam pengadaan SDM sesuai mutu dan standar dengan kebutuhan, sebagai pembuat konsep perencanaan SDM berkualitas di perusahaan hotel kami, dibuatlah:
1.      Analisis pekerjaan
2.      Deskripsi pekerjaan
3.      Spesifikasi pekerjaan
Seleksi adalah kegiatan dalam manajemen SDM yang dilakukan setelah proses pengadaan selesai dilakukan. Dan proses seleksi adalah langkah-langkah yang harus dilalui oleh para pelamar sampai pada akhirnya memperoleh keputusan diterima atau ditolak.
Tujuan seleksi itu sendiri yaitu :
a.       Menjamin perusahaan hotel memiliki karyawan yang tepat untuk suatu jabatan/pekerjaan.
b.      Memastikan keuntungan investasi SDM perusahaan hotel
c.       Mengevaluasi dalam memperkerjakan dan menempatan SDM sesuai minat dan diselaraskan dengan kebutuhan di perusahaan hotel.
d.      Memperlakukan SDM adil dan tidak diskrimanasi
e.       Memperkecil munculnya tindakan buruk yang bisa mempengaruhi citra perusahaan hotel.
Dalam proses ini, pada perusahaan hotel yang sedang berkembang mencari SDM produktif, sebagai berikut:
1.      Cerdas dan dapat belajar cepat
2.      Kompeten secara profesional
3.      Kreatif dan inovatif
4.      Memahami pekerjaan
5.      Belajar dengan cerdik
6.      Selalu mencari perbaikan
7.      Bernilai
8.      Selalu meningkatkan diri.
Hasil seleksi didapat untuk kemudian menempatkan SDM baru (internal maupun eksternal) ke posisi atau jabatan atau departement yang dituju, maka orientasi terhadap lingkungan baru dilaksanakan.
Orientasi adalah program yang dirancang untuk menolong pegawai baru (lulus seleksi) baik SDM internal maupun eksternal mengenal pekerjaan dan perusahaan tempatnya bekerja. Program ini lebih dikenal dengan sebutan induksi. Beberapa aspek tercakup dalam program orientasi, yaitu :
a.       Masalah organisasional, meliputi : sejarah singkat perusahaan hotel, organisasi hotel, nama dan jabatan para direktur, layout fasilitas yang tersedia, periode percobaan, kebijaksanaan dan aturan perusahaan hotel, peraturan kedisplinan, prosedur keamanan, buku pedoman karyawan, proses produksi dan produk/jasa yang dihasilkan.
b.      Perkenalan dengan staf pelaksanaan, meliputi : atasan, pelatih, rekan sekerja dan bagian bimbingan karyawan.
c.       Tunjangan karyawan, meliputi : upah/gaji, cti dan libur, jam istirahat, latihan dan pendidikan, konseling, asuransi, program pensiun, pelayanan organisasi terhadap karyawan dan program rehabilitas.
d.      Tugas-tugas jabatan, seperti : lokasi pekerjaan, tugas-tugas pekerjaan, kenutuhan keamanan, fungsi jabatan, sasaran pekerjaan, dan hubungan/keterkaitan dengan pekerjaan lainnya.

2.      Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pandangan terhadap pekerja dalam kerangka hubungan kerja pada organisasi adalah :
1.      Pekerja dianggap sebagai barang dagangan.
2.      Pekerja dianggap sebagai SDM
3.      Pekerja dianggap sebagai mesin
4.      Pekerja dianggap sebagai manusia
5.      Pekerja dianggap sebagai partner
Fungsi pengembangan (development)  adalah untuk perbaikan efektifitas kerja dengan cara memperbaiki pengetahuan, ketrampilan maupun sikap karyawan.
Apabila perusahaan hotel ingin maju dan berkembang, maka produktifitas harus lebih ditingkatkan dengan dengan mengikutsertakan dalam pengembangan sumber daya manusianya terlebih dahulu melalui pendidikan dan pelatihan. SDM harus menguasai pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya sehingga peningkatan kemampuan dan ketrampilan diikuti peningkatan disiplin kerja dan menghasilkan sesuatu secara profesional dalam menangani langsung kepentingan perusahaan. Pendidikan yang dimaksud dapat berupa:
a.       Courses
b.      Pendidikan akademi
Diperlukannya Pembekalan pendidikan pada perusahaan hotel agar dapat lebih menguasai dan ahli dibidangnya. Pelatihan diberikan kepada SDM diperusahaan hotel yang berkaitan dengan peningkatan kemampuan dan ketrampilan SDM yang sudah menduduki suatu jabatan atau tugas tertentu, berupa :
a.       Training
b.      Pelatihan-pelatihan Bintek tentang hotel
c.       Pameran yang berkaitan perusahaan hotel
d.      Sosialisasi ke travel-travel didampingi oleh SDM yang sudah terlebih dahulu mampu dan terampil pada tugas dan jabatan tersebut.
Untuk menentukan kelayakan SDM menerima pembekalan pendidikan dan pelatihan suatu jabatan atau tugas tertentu, diperlukan 3 analisis : 1. Analisis perusahaan ; 2. Analisis pekerjaan dan 3. Analisis pribadi. Hasil ketiga analisis ini, memberikan gambaran tingkat kemampuan atau kinerja SDM pada perusahaan hotel. Kinerja atau peformance SDM di perusahaan hotel dipengaruhi faktor ACIEVE singkatan dari ability, capacity, incentive, environment, validity and evaluation.

3.      Promosi dan Pengembangan Karier
Pemeliharaan (maintenance) bertujuan untuk memelihara keutuhan SDM yang dimiliki, biasanya berupa : rasa betah bekerja di perusahaan hotel dan mempunyai kemauan untuk bekerja dengan sebaik-baiknya pada perusahaan hotel.  Pengembangan bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan SDM yang telah dimiliki, sehingga tidak akan tertinggal oleh perkembangan perusahaan hotel serta IPTEK.
Pengembangan karier adalah suatu pendekatan formal yang diambil dan digunakan organisasi untuk menjamin, agar orang-orang dengan kecakapan dan pengalaman yang layak yang tersedia ketika dibutuhkan.
Dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu :
1.      Pelatihan dan pengembangan ( training and development).
2.      Pengembangan karir ( carrier development )
Memberikan reward kepada SDM yang berkualitas dapat berupa :
1.      Kenaikan jabatan (performance appraisal)
2.      Kompensasi langsung (direct compensation)
3.      Kompensasi tidak langsung (indirect compensation)
Dalam bentuk tabel, dapat terlihat ruang lingkup manajemen sumber daya manusia di perusahaan hotel, sebagai berikut :
NO
RUANG LINGKUP
FUNGSI OPERASIONAL
SUB FUNGSI
1
Pengadaan SDM
Pengadaan
Perencanaan SDM berupa:
-          Recruitment
-          Seleksi
-          Penempatan
-          Orientasi

2
Pengembangan SDM
Pengembangan
Berupa :
-            Pelatihan dan pengembangan
-            Pengembangan karier
3
Pemeliharaan SDM
Kompensasi Jabatan
Integrasi
Hubungan perburuhan
Pemutusan Hubungan Kerja


4.      Penilaian Prestasi Kerja
Penilaian Prestasi Kerja sebagai salah satu bagian dari alat-alat manajemen sumber daya alam manusia (tools of human resource management). Bagian lain yang termasuk dari alat-alat manajemen SDM adalah : analisa jabatan (job analysis) dan evaluasi jabatan (job evaluation). 
Penilaian Prestasi Kerja dengan cara yang tepat dan standar atau target yang dinilai jelas dapat meningkatakan motivasi dan gairah kerja SDM di perusahaan hotel.  Penilaian Prestasi Kerja adalah proses formal untuk melakukan peninjauan ulang dan evaluasi prestasi kerja seseorang secara periodik. Di perusahaan hotel, penilaian prestasi kerja yang saya laksanakan dimulai dari:
1.      Identifikasi terdiri atas penentuan unsur-unsur yang akan diamati. Diawali dengan saya menganalisis pekerjaan agar dapat mengenali unsur-unsur yang akan dinilai dan dapat mengembangkan skala penilaian. Dengan langkah mengidentifikasi seluruh SDM dari berbagai departemen yang berkualitas dan menunjukkan integritas dan loyalitas yang tinggi kepada perusahaan.
2.      Observasi saya lakukan secara diam-diam sehingga SDM tidak mengetahui kalau mereka sedang di selidiki. Semua unsur diamati secara seksama agar dapat dibuat penilaian yang wajar dan tepat
3.      Pengukuran atas pekerjaan mereka dapat dilakukan secara nyata dan diangkat ke publik perusahaan hotel dengan terlebih dahulu mencantumkan nama-nama SDM yang masuk ke tahap pengukuran dengan melakukan interview. Bagi SDM, pengukuran atas pekerjaan ini sangat diperlukan dan dinantikan sebagai  wujud kerja keras mereka selama dalam kurun waktu.
4.      Saya akan melakukan penilaian terhadap SDM di perusahaan hotel dengan 3 cara penilaian yaitu :       work standar, forced distribution, Behaviorally Anchored Scales.

5.      Kompensasi dan Kepuasan Kerja
Kompensasi yang dimaksud adalah bentuk penghargaan yang diberikan kepada SDM sebagai balas jasa atas kontribusi yang mereka berikan kepada perusahaan hotel.
Kompensasi merupakan hal yang sangat kompleks, akan tetapi menjadi paling penting bagi SDM maupun perusahaan hotel kami. Karena dengan adanya kompensasi ini, SDM di perusahaan hotel ini lebih termotivasi untuk bekerja.
Tujuannya kompensasi diberikan adalah :
1.      Untuk memperoleh SDM yang berkualitas baik SDM internal maupun SDM eksternal.
2.      Untuk mempertahankan SDM yang produktif agar tetap setia dan lebih berkualitas di perusahaan hotel.
3.      Untuk menjamin keadilan dalam hal pembayaran.
4.      Untuk penghargaan terhadap perilaku SDM sesuai yang diinginkan.
5.      Untuk mengendalikan biaya
6.      Untuk mengikuti aturan kerja UU Tenaga Kerja
7.      Untuk mendorong mereka berprestasi tinggi
Bentuk kompesasi yang saya berikan dapat berupa:
1.      Gaji
2.      Insentif
3.      Kompensasi tidak langsung
Proses penentuan kompensasi dimulai dari :
1.      Survey gaji
2.      Menentukan nilai tiap pekerjaan dalam perusahaan hotel melalui evaluasi pekerjaan
3.      Mengelompokkan pekerjaan yang sama sejenis kedalam tingkat upah yang sama pula
4.      Menetapkan harga tiap tingkatan gaji dengan menggunakan gaji upah
5.      Menyesuaikan tingkat upah dengan peraturan undang-undang yang berlaku (menjamin gaji layak dan wajar).
Kompensasi sangat penting bagi SDM itu sendiri sebagai individu, karena adanya kompensasi merupakan pencerminan atau ukuran nilai pekerjaan SDM itu sendiri. Sebaliknya besar kecilnya kompensasi dapat mempengaruhi prestasi kerja, motivasi dan kepuasan kerja karyawan. Apabila kompensai diberikan secara tepat dan benar, maka para SDM akan memperoleh kepuasan kerja dan termotivasi untuk mencapai tujuan-tujuan perusahaan hotel. Akan tetapi bila kompensasi yang diberikan tidak memadai atau kurang tepat, prestasi kerja, motivasi, dan kepuasan kerja SDM menurun dan hal ini juga sangat mempengaaruhi tujuan perusahaan hotel yang tidak maksimal tercapai. 
            Demikian konsep-konsep perencanaan SDM di perusahaan hotel yang saya buat. Agar bermanfaat untuk diterapkan.